Film ini menjadi saksi bisu yang mengharukan tentang ketahanan kehidupan sehari-hari di bawah pengepungan di Gaza. Rekaman-rekamannya diambil melalui panggilan video sang sutradara dengan jurnalis foto Palestina Fatma Hassona, dan panggilan-panggilan ini berfungsi sebagai jembatan digital yang kuat untuk menggambarkan realitas perang, perlawanan, dan perjuangan bertahan hidup. Hingga berakhir dengan pembunuhan Fatem pada 16 April 2025, setelah serangan Israel terhadap rumahnya.