Yang saya sukai dari Jakarta World Cinema adalah energinya. Tahun ini Jakarta World Cinema memasuki edisi ke-4, dan menjadi bukti bahwa Jakarta World Cinema bukan sekadar sebuah event — melainkan sudah menjadi bagian dari kultur sinema. Percakapan mengalir, persahabatan terjalin, kolaborasi bermula. Kadang, momen paling berkesan dari sebuah festival justru terjadi di luar ruang pemutaran — di lobby bioskop, di kafe, atau bahkan dalam perjalanan pulang, ketika sebuah film enggan lepas dari pikiran kita.
Tahun ini, dengan pemutaran daring yang berlangsung selama satu bulan penuh di KlikFilm dan hadirnya KlikFilm Short Movie Competition, kami memperluas ruang untuk pertemuan-pertemuan itu. Artinya, ada lebih banyak kesempatan bagi penonton untuk menyaksikan, dan lebih banyak peluang bagi suara-suara baru untuk terdengar.
Saya berharap festival ini memberikan banyak film yang terus melekat, pertemuan-pertemuan yang menginspirasi, atau momen-momen yang memperkaya cara pandang kita. Itulah yang selalu diberikan sinema kepada saya — dan itulah yang saya harapkan kita temukan di sini.
Selamat datang di Jakarta World Cinema 2025! Sungguh luar biasa melihat sejauh apa kita telah melangkah bersama dalam empat tahun terakhir. Apa yang dulu hanya berawal dari sebuah mimpi kecil, kini tumbuh menjadi sebuah festival yang menghadirkan kisah-kisah dari berbagai penjuru dunia ke Jakarta. Tahun ini, kami bangga dapat menayangkan 185 film dari 66 negara — masing-masing dengan suara dan perspektifnya yang unik.
Salah satu hal yang paling saya nantikan tahun ini adalah bagaimana festival ini menjadi semakin mudah diakses. Pemutaran daring melalui KlikFilm akan tersedia selama satu bulan penuh, dari 4 September hingga 4 Oktober — lebih lama dari sebelumnya — memberi lebih banyak waktu bagi penonton di mana pun untuk menelusuri dan menikmati program yang telah kami siapkan.
Saya juga sangat gembira akan hadirnya KlikFilm Short Movie Competition, sebuah langkah baru bagi kami untuk menemukan dan mendorong para pembuat film muda. Kami percaya bahwa memberi ruang bagi talenta baru sama pentingnya dengan merayakan para ikon, dan saya tidak sabar untuk melihat cerita-cerita yang akan mereka bagikan. Jakarta World Cinema bukan hanya sebuah festival — melainkan ruang untuk bertemu, saling belajar, dan merasakan kembali bagaimana film mengingatkan kita akan indahnya kebersamaan. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan ini.
Menyelenggarakan festival film selalu penuh tantangan. Setiap tahun kami dituntut bukan hanya untuk menjaga konsistensi, tetapi juga untuk tumbuh. Tahun ini, kami berusaha menghadirkan bukan saja lebih banyak film dibanding tahun lalu, tetapi juga lebih banyak film-film besar yang layak disaksikan bersama baik secara streaming melalui KlikFilm, juga di layar lebar CGV. Itu adalah upaya agar Jakarta World Cinema bisa menjadi rumah bagi beragam karya, dari yang intim dan sederhana hingga yang megah dan penuh perayaan.
Namun, sebuah festival tidak akan berarti tanpa penontonnya. Karena itu, jangan sekadar menunggu kabarnya — datanglah, tontonlah. Setiap kursi yang terisi, setiap mata yang menyaksikan, adalah bentuk dukungan nyata bagi para pembuat film dan bagi keberlangsungan festival ini. Dengan kehadiranmu, festival ini menemukan maknanya.
Salam hangat untuk para sinefil dan audiens setia Jakarta World Cinema!
Jakarta World Cinema dengan bangga kembali hadir dalam edisi keempatnya, dengan pemutaran daring di KlikFilm pada 4 September – 4 Oktober 2025, serta pemutaran langsung di CGV Grand Indonesia pada 27 September – 4 Oktober 2025.
Sebagai Program Director, saya bekerja bersama Festival Director dan rekan-rekan di KlikFilm untuk memperluas lineup JWC kali ini, menghadirkan pengalaman sinema dunia alternatif yang sering kali absen dalam jadwal pemutaran reguler di bioskop. KlikFilm, dengan fokus yang kuat pada world cinema dan film-film peraih penghargaan dari festival-festival ternama, memungkinkan hal ini terwujud. Dukungan CGV Cinemas pun tak kalah penting, tahun ini dengan menyediakan lebih banyak layar dari sebelumnya.
Tahun ini, kami menghadirkan kembali program Icon, melanjutkan First Feature Competition, serta memperkenalkan program-program baru yang merayakan keberagaman tema dan suara, termasuk In Focus untuk Ryûsuke Hamaguchi. JWC juga menghadirkan World Cinema, Discovery, Night Screamer untuk para penggemar film genre, Weekender untuk animasi, KlikFilm Originals—dengan salah satu highlight-nya omnibus The Period of Her karya empat sutradara perempuan muda—serta film-film klasik hasil restorasi dan lebih banyak dokumenter dalam Real to Reel.
Selain itu, rangkaian Masterclass dan Film Talks daring juga diperluas, dengan kehadiran tamu internasional di Jakarta yang akan berbagi dalam sesi pemutaran dan tanya jawab.
Kami berharap JWC terus menjadi platform terdepan bagi world cinema di Indonesia—menyatukan para pembuat film, pelaku industri, sinefil, dan penonton untuk berbagi, menemukan, serta merayakan sinema bersama.
Selamat datang di JAKARTA WORLD CINEMA 2025!