Romi mengalami kesulitan dalam hubungan percintaannya dengan teman sekolahnya, Juli (Widyawati). Kesulitan datang dari orangtua Juli, seorang petani kaya, yang tidak bisa percaya pada Romi yang punya latar belakang besar di luar negeri karena ayahnya memang seorang diplomat. Romi sendiri yang dijodohkan oleh Eyangnya dengan seorang gadis Solo, tidak bisa berpaling dari Juli. Ketidaksukaan petani kaya tadi semakin menjadi saat memergoki Romi dan Juli "telanjang berdua di tengah padang rumput". Bahkan Basuki, ikut kena labrak, hingga menulis testamen mengutuk Romi bila kawin dengan Juli. Sikap kedua orangtua itu kemudian berubah saat dokter menemukan penyakit kanker darah pada Juli. Hidupnya divonis tinggal sebulan lagi. Perkawinan pun berlangsung meski hanya sebulan. Kematian Juli tak terelakkan. Pada malam kematian, Romi berangkat duluan dengan janji ketemu dalam waktu tidak lama. Juli meninggal dengan tenang di ranjang dan hanya kartu penduduk Romi yang kembali ke rumah orangtuanya.