Rami menghadapi penolakan pacarnya yang beragama Yahudi terhadap aborsi. Ibunya memperumit keadaan dengan menuntut kompensasi atas kecelakaan yang dialami putrinya, Fifi. Miri berencana menggugurkan kehamilan kakaknya dengan Rami, yang merupakan orang Arab. Fifi berjuang menyembunyikan kenyataan bahwa ia sudah tidak perawan demi menyelamatkan reputasi keluarganya.