Satria, seorang murid SMK, tak sengaja mendengar percakapan mencurigakan antara Agung dan Farhan, dua pembuli terkenal di sekolah. Mereka menyebut nama Bimą, sahabat Satria, sambil memamerkan uang. Khawatir akan keselamatan Bima, Satria segera mençarinya. la menemukan Bima di belakang sekolah, babak belur dengan luka lebam di sekujur tubuh. Satria mendesak Bima untuk mengungkapkan siapa yang telah menyerangnya, berniat membalaskan dendam. la juga menasihat Bima agar berani melawan, namun Bima terlalu ketakutan untuk berbuat apa-apa. Saat pulang sekolah, Satria dan Bima berselisih hingga bima meninggalkan satria, Tiba-tiba, Agung dan Farhan muncul dari sebuah lorong sempit.