Dita, siswi SMA yang rasional, terbiasa menepis pamali sebagai mitos belaka. Tapi malam itu, ia memotong kuku meski telah diperingatkan ibunya. Keesokan paginya, kabar duka datang: Bu Wati, tetangga yang juga mengingatkannya soal pamali, meninggal secara mendadak. Dita mulai dihantui rasa bersalah dan ketakutan. Dalam keheningan rumah dan bisikan mitos, ia terjebak antara logika modern dan ketakutan akan hal-hal yang tak bisa dijelaskan.