Enam hari setelah kematian tragis ayahnya akibat tertabrak konvoi polisi, Asty (24) masih terjebak dalam duka yang dalam dan hati yang remuk. Merasa hampa dan kehilangan arah, ia meminta Teguh (27), seorang pengendara ojek online, untuk menemaninya menyusuri malam di atas motor. Sebuah perjalanan yang perlahan mengubah cara Asty memandang perpisahan, kehilangan, dan makna kehadiran.